-
Category: Doa-doa
-
Hits: 33040
SEJARAH
Jauh 5000 tahun yang lalu di India berkembang keyakinan / kepercayaan bahwa di dunia ini ada Tiga Maha Raja Dewa yang menguasai dunia, yaitu :
❖ Dewa Brahma disebut juga Dewa Pencipta semua benda-Langit dan Bumi.
❖ Dewa Wisnu disebut juga Dewa Pemelihara semua benda-Langit dan Bumi.
❖ Dewa Syiwa disebut juga Dewa Penghancur semua benda-Langit dan Bumi.
Agama Buddha berasal dari India. Hyang Buddha bersabda di dalam ayat kitab suci, bahwa ada Maha Raja Dewa yang disebut Brahmasaham Dipati (Da Fan Thian Wang/ Si Da Thian Wang), yang dapat melindungi, membantu, mendukung para pelaksana Dharma di semua penjuru dunia ini, yang disebut juga Dewa Pelindung Dharma.
Oleh karena itu, di India, dibentukhh rupang Maha Raja Dewa Empat Muka (pakai kumis) dengan delapan tangan sakti'Nya, yang saat sekarang sedang populer, disebut Si Mian Foo. Si Mian Foo bukan berarti Buddha bermuka empat, melainkan berarti Raja Dewa Empat Muka. Orang suku Hakka / Ke Ren menyebut dengan istilah Thian Shen.
URAIAN
Rupang Si Mian Foo dibuat bermuka empat, dengan pengertian Raja Dewa ini dapat :
❖ membantu umat yang sujud yang datang dari empat penjuru dunia, baik dari timur, selatan, barat, utara, agar tercapai keinginannya,
❖ menegakkan keadilan,
❖ penuh cinta kasih, belas kasihan, empati dan ketenangan batin (metta, karuna, mudita, upeksha).
DELAPAN TANGANNYA MEMEGANG PUSAKA SAKTI
1. Kitab Sakti, melambangkan kcbijaksanaan yang sesungguhnya
2. Kulit Keong Sakti, melambangkan pemberi keberuntungan
3. Aksamalal Tasbeh Sakti / Nian Cu, melambangkan tumimbal lahir (perjalanan hidup manusia di dunia ini selalu berputar).
4. Pot Bunga Sakti, melambangkan air berkah
5. Tangan Mudra Sakti, melambangkan pemberi berkah
6. Tongkat Sakti, melambangkan keberhasilan / kepemimpinan
7. Roda Terbang Sakti, melambangkan dapat menghancurkan segala gangguan, baik rasa kesal, jengkel, gangguan orang jahat, gangguan iblis, gangguan lingkungan dan lain-lain
8. Mustika Sakti, melambangkan daya kemampuan dan kekuasaan.
MANFAAT BERDOA, MEMBERIKAN PERSEMBAHAN DAN BERSEMBAHYANG
Pada umumnya orang berdoa/ bersembahyang mempunyai tujuan untuk menambah keberuntungan dan kebijaksanaan. Hal ini tidak salah, bahkan sesuai dengan ayat kitab suci sembahyang, yaitu : “PENUH KEYAKINAN DAN BERRLINDUNG DI ALTAR MENAMBAH KEBERUNTUNGAN DAN KEBIJAKSANAAN YANG SESUNGGUHNYA (TAN XlN GUI YI ZHEN FU HUl).
Keyakinan tersebut tentu harus dilandasi dengan ajaran Buddha, yaitu semua yang terjadi dalamm hidup ini bersumber dari perbuatan sendiri yang lalu maupun yang baru. Perbuatan baik menghasilkan keberuntungan,perbuatan jelek dan bodoh menghasilkan penderitaan. Perbuatan baru (sebab) dapat menciptakan kondisi atau jodoh yang baru. Hasil / buah karmanya akan diterima oleh kita sendiri. Oleh karena itu, wahai Anda yang bersembahyang kepada Si Mian Foo, bangkitkan tekad untuk tidak berbuat jahat dan bodoh lagi, perbanyaklah perbuatan baik dan bajik, sucikan hati dan pikiran, maka Anda akan terbebas dari penderitaan, mendapat kesuksesan hidup dan keberuntungan hingga terlahir di Tanah Suci Surga Sukhavati.
MANTRA
Mantra yang dibaca dapat dipilih salah satu dari mantra di bawah ini :
1. MANTRA BODHISATTVA TANGAN DAN MATA SERIBU
❖ Dengan segenap hati kubersujud kepada Yang Maha Sempurna. Kepala kuletakkan di bawah kaki-Mu. Saat sekarang aku memuliakan kebesaran-Mu.
❖ Semoga dengan penuh cinta kasih Engkau memberkatiku. Semoga dengan penuh cinta kasih Engkau memberkati (nama yang dimohonkan berkatNya).
Namo saptanam samyak-sambuddha kotinam. Tadyatha Om, Cale cule cundi. Svaha. (12 x, 27x, 49x, 108,atau sebanyak-banyaknya).
2. MANTRA DEWA SHI MIAN FOO
Om karabindunatam uppannam brohmasahapatinama atikappe su, a, kate pancapatunam tisva namobuddhaya vandanam. Siddhi kiccam siddhi kammam siddhi kariya tadakato siddhi teco jayoniccam siddhi labho nirantaram sabbakammam prasiddhime sabbasiddhi bhavantu.
CARA BERDOA
Setelah bernamaskara / pai kui 3x, sambil memegang dupa /hio memuliakan-Nya dan berdoa :
(dimulai dari yang menghadap ke luar dan seterusnya’ berputar sesuai dengan arah jarum jam)
❖ Dewa Empat Muka yang penuh cinta kasih / maitri, atau
❖ Dewa Empat Muka yang penuh karunia / karunar, atau
❖ Dewa Empat Muka yang penuh perhatian dan simpati / mudita, atau
❖ Dewa Empat Muka yang penuh keseimbangan dan ketentraman /upeksha)
berkatilah kami.. (doa pribadi).
❖ Dilanjutkan dengan membaca mantra ke-1 atau ke-2 tersebut di atas.
❖ Ditutup dengan mengucapkan semoga semua makhluk berbahagia, kemudian namaskara / Pai Kui (3x).
(Yang terbaik adalah berdoa dengan membaca Mantra Bodhisattva Tangan dan Mata Seribu, mantra penghancur semua halangan dan kegelapan).
Svaha.