Janin yang dikandung mempunyai hubungan yang erat sekali dengan emosi dan kebiasaan hidup ibundanya. Oleh karena itu, sebagai wanita yang bijaksana, yang mengharapkan bayi yang dikandungnya mempunyai sifat-sifat yang baik, kuat dan emosinya terkendali, dianjurkan untuk membiasakan diri bersembahyang pagi dan malam serta memberikan therapy khusus kepada janinnya, sebagai berikut :
Dengan lembut telapak tangan ibu ditempelkan ke pusar, sambil memberikan sugesti kepada janin: “Nak, ingat baik-baik, dilahirkan di dunia ini untuk bisa hidup gembira, tentram dan damai, di kemudian hari terlahir di Tanah Suci Surga Sukhavati.”
Kemudian sambil mengusap perut, baca Namo Oh Mee Toh Fo, minimal 30x, lalu katakan : "Ingatlah nak, harus bisa menjadi manusia berguna, dengan senang hati melakukan perbuatan baik, mantapkan jiwa dan belajar menjadi Buddha."
Bila perut terasa sakit / terasa bayi berputar / terasa bayi menendang, berikan sugesti agar ia tenang, tentram. Ibu harus dapat mengendalikan emosinya dengan membacakan mantra Maha Karuna Dharani / Ta Pei Cou sebanyak 1x, 3x, 5x dan ditutup dengan membaca Namo Oh Mee Toh Fo.
Bagi wanita hamil alangkah baik bila ia dapat membiasakan diri untuk berbuat baik sebanyak-banyaknya dan senantiasa melakukan hal-hal yang berguna. Dengan demikian, pertumbuhan janin memperoleh kehangatan cinta kasih dan kasih sayang yang benar. Lebih dipujikan lagi, bila selama kehamilan berlangsung, setiap bulan ia datang ke vihara untuk melakukan puja bakti kepada Buddha, Dharma, Sangha, minimal melakukan thiam hio.
Saat kehamilan memasuki bulan ketujuh, biasakan diri meminta doa restu dari orang tua maupun dari Bhiksu Sangha.